Kisah yang berasal dari Jawa Tengah ini ditulis oleh Umi Farida. Kisah ini menceritakan tentang Perang Diponegoro yang berlangsung selama lima tahun sejak 1825—1830. Perang ini menewaskan sekitar 200.000 penduduk Jawa dan 8.000 tentara Belanda. Di dalamnya diceritakan sejarah bahwa Pangeran Diponegoro sebagai pemimpin perang berhasil dijebak dan ditangkap oleh pasukan Belanda. Meskipun demikian, perjuangan ini dilanjutkan oleh para prajuritnya. Salah satu di antaranya adalah pasukan yang dipimpin oleh Naya Sentika. Dia memimpin prajuritnya melawan penjajah, bergerak dari desa ke desa dan bergerilya. Namun, dengan tipu muslihatnya kompeni kembali berhasil menangkap Naya Sentika yang sedang dalam dalam keadaan tidak siap. Pihak musuh memasukkan dirinya ke dalam tong dan membuangnya ke laut. Perang yang melibatkan Naya Sentika ini dikenal dengan ‘Perang Bangsri’. Baca Buku