Cerita "Aki Bakiak" yang ditulis oleh Dad Murniah berasal dari Kalimantan Utara. Cerita ini mengisahkan Pak Sako yang merupakan tetangga keluarga Arbain dan Masniati. Keluarga Arbain dan Masniati mempunyai satu anak laki-laki. Anak Arbain dan Masniati diberi nama Matonandow yang bermakna matahari. Keluarga kecil ini memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memanfaatkan hasil hutan yang subur. Suatu hari, Pak Sako, tetangga Matonandow, terjatuh dari pohon damar dan terluka. Pak Sako pun dijuluki Aki Balak karena luka yang tidak semuh-sembuh. Luka itu semakin hari semakin parah sehingga dia pun diungsikan ke dalam hutan. Selama berada di hutan, luka Aki Balak menjadi sembuh. Akan tetapi, tidak ada seorang warga pun mengetahui penyebab kesembuhan lukannya. Apalagi, Aki Balak memutuskan untuk menetap di dalam hutan selamanya. Sejak saat itu, Matonandow dan warga setempat percaya bahwa Aki Balak dan kekuatan alam lah yang melindungi dan menolong warga di sana. Baca Buku