Buku ini sesungguhnya telah menampilkan lanskap tradisi, keyakinan terhadap cara mengelola alam sekitar, cara merawat nilai-nilai baik, dan cara masyarakat 3T menghadapi perubahan sosial. Semua makna ini ditulis dengan begitu sublim oleh sastrawan, suatu cara lain mengabarkan informasi demografi dengan mengandalkan kekuatan katakata, tidak sekadar angka-angka numerikal, sebagaimana laporan sensus pembangunan yang disediakan Badan Pusat Statistik. Pula, catatan jurnalisme sastrawi tentang daerah 3T ini sesungguhnya telah memberi sisi lain dari penggambaran perubahan masyarakat Baca Buku