Cerita "Mahmud dan Sawah Ajaib" yang ditulis oleh Rahmat Zainun ini berasal dari Aceh. Lem Mahmud dan istrinya, Da Limah tinggal di Kampung Krong Raya, sebuah desa di pedalaman Aceh. Rahmat Zainun mengisahkan bahwa mereka hidup dalam keadaan yang sangat miskin, namun mereka bercocok tanam, bertani di ladang, dan memancing ikan di laut untuk menghidupi keluarganya. Karena kegigihannya, Tuhan memberikan padi ajaib yang kembali tumbuh saat dipetik dan siap dipanen kembali. Akan tetapi, Lem Mahmud tidak mensyukuri pemberian Tuhan, ia merasa jengkel. Seketika, padi itu berubah menjadi batu hitam dan tersusun rapi. Sejak saat itu Lem Majmud menyadari bahwa ia harus mensyukuri segala sesuatu yang diberikan Tuhan agar hidupnya berkah. Pesan yang baik adalah kita harus pandai bersyukur agar Tuhan menambah kenikmatan yang lebih kepada kita. Apa yang diperoleh adalah yang terbaik yang telah diberikan oleh Tuhan kepada umatnya. Baca Buku