Buku bacaan anak ini bercerita tentang perubahan alam dari desa menjadi perkotaan. Pembangunan yang tidak direncanakan dengan baik akan membawa dampak buruk bagi lingkungan. Pembangunan di desa juga akan membawa perubahan sosial masyarakat. Masyarakat desa yang suka bergotong-royong lambat laun berubah menjadi individualis. Masyarakat kurang menjaga alam dengan baik
Sigi dan teman-temannya sedang bermain petak umpet di hutan. Sekarang giliran Sigi menjadi penjaga. Dia mencari Cacan si macan kumbang, Taru si tarsius, Ruru si burung hantu, Wara si kelelawar, dan Keli si kelinci. Tiba-tiba ada getaran aneh di tanah. Ada gempa besar melanda. Sigi dan teman-temannya pun lari ke lapangan terbuka. Saat di lapangan, Keli si kelinci tidak ada. Wah, Keli ke mana ya?…
Buku ini bercerita tentang Modo yang dikurung. Modo ingin pulang dan bermain bersama teman-temannya di sabana. Modo berusaha keras untuk membebaskan diri. Berhasilkah Modo membebaskan diri? Apa yang dilakukannya untuk kembali ke sabana bersama teman-temannya? Ayo, kita ikuti cerita Modo dalam buku ini!