Kencana ingin belajar bersabar. Dia tidak akan malu apabila dipanggil Canthing.Sebaliknya, dia berbesar hati. Ya, Canthing Kencana, nama pemberian Kakek. Nama yang akan dipakai selama hidupnya. Buku ini disajikan dalam dua bahasa (Jawa dan Indonesia) dan dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik.
Seperti namanya, Messi sangat suka bermain bola. Suatu sore, Messi bersiap untuk mengikuti sebuah pertandingan sepak bola. Sayangnya, Ibu malah menyuruhnya mengambil air di sungai. Dalam perjalanan pulang, Messi memutuskan untuk bermain sebentar ke sebuah gua. Apa yang terjadi di sana?
Buku ini merupakan salah satu dari sepuluh naskah terbaik Lomba Penyusunan Bahan Literasi kategori membaca awal yang diselenggarakan Balai Bahasa DIY tahun 2019. Buku ini menceritakan bahwa makhluk hidup jika dirawat maka akan tumbuh dengan baik. Begitu juga dengan Nia dan Diko tokoh kakak beradik dalam buku ini.
Buku bacaan anak ini bercerita tentang perubahan alam dari desa menjadi perkotaan. Pembangunan yang tidak direncanakan dengan baik akan membawa dampak buruk bagi lingkungan. Pembangunan di desa juga akan membawa perubahan sosial masyarakat. Masyarakat desa yang suka bergotong-royong lambat laun berubah menjadi individualis. Masyarakat kurang menjaga alam dengan baik
Buku ini merupakan buku besar dengan tingkat kesulitan berbeda yang dikembangkan oleh guru-guru peserta workshop buku besar bersama Program INOVASI dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur.