"Gadis Rempah" karya Musrifah Medkom mengisahkan tentang Arumi, seorang remaja yang bercita-cita menjadi desainer produk. Namun, harapannya berseberangan dengan kenyataan hidupnya. Di mata ibunya, Arumi sering dianggap kurang tepat dalam segala hal, terutama yang berkaitan dengan wedang dan rempah. Setelah kematian ayahnya, sang ibu memiliki harapan besar agar Arumi melanjutkan usaha toko rempa…
Kerajaan Saratoja akan membuat jamuan makan istimewa untuk seluruh rakyat. Pangeran Tora akan diangkat menjadi kepala dapur istana.; Pangeran Tora sangat pintar memasak, tetapi ketika menyajikan makanan, ia selalu ceroboh dan terburu-buru. Bagaimana Ratu Saratoja menyiasati hal tersebut? Akankah jamuan makan istimewa berhasil dengan baik?
Tempat pensil manik milik Uyul menarik perhatian Menik. Ternyata itu buatan mamak Uyul, seorang perajin manik. Menik pun belajar meronce manik bersama Uyul. Saat sedang seru-serunya, tiba-tiba Menik sedih. Uyul dan teman-teman ikut sedih mendengar kabar Menik. Mereka pun menyiapkan cendera mata untuk menghibur Menik. Apa yang terjadi?
Namaku Arga dan aku tinggal di desa. Aku senang sekali bermain perahu daun. Tanpa perlu mengeluarkan uang, aku bisa bermain sesuatu yang mengasyikan. Kalian pasti tidak akan percaya kalau keseruanku hanya berasal dari selembar daun. Iya, kan? Nah, ayo baca ceritaku dan ikut bermain perahu daun bersama kami!
Kata Bayu, mi lethek adalah makanan kesukaannya. Alia tak percaya. Mi lethek itu warnanya tidak menarik. Tidak secantik spageti, makanan kesukaan Alia. Tapi Bayu juga bilang, mi lethek dibuat dengan bantuan sapi. Alia jadi penarasan. Memangnya sapi bisa menjadi koki?
Titi ingin sekali membantu Bapak seperti Mbak Jani. Mewarnai gambar wayang pada kipas, gantungan kunci, kotak tisu, atau pembatas buku. Titi sering memperhatikan Mbak Jani menyapukan kuas pada wayang dari kulit sapi dan kerbau itu, Kata Mbak Jani, tidak boleh sembarangan mewarnai. Titi tahu, semua barang itu akan dijual. Kalau hasilnya jelek, tidak ada orang yang membeli wayang. Bapak jadi rugi…
Sejak Ayah tiada, Ibu Sumi berjualan es cendol untuk menghidupi keluarga. Sumi ingin meringankan pekerjaan Ibu. Setiap pulang sekolah ia selalu membantu. Sedotan bekas es cendol tidak Sumi buang. Ia tahu bahwa membuang sedotan dapat mengotori lingkungan. Sedotan-sedotan itu ia kumpulkan. Terkadang, ia merakitnya menjadi mainan. Suatu hari seorang pembeli bernama Siwi memberitahu Sumi. Kat…
Gara-gara ada kedai susu baru, kedai ayah Mida jadi sepi. Bahkan, ayah Mida berencana menutup kedainya. Oh, tidak! Mida tidak mau itu terjadi. Ia pun mencari cara agar kedai ayahnya tidak tutup. Hmmm, kira-kira, apa ya, yang akan dilakukan Mida untuk menyelamatkan kedai ayahnya? Baca saja ceritanya, yuk! Ssst, ada juga informasi menarik untukmu, lo!
Pada hari Sabtu pagi Dian melihat kakaknya memasang sebuah alat aneh di atap rumahnya. Alat apakah itu? Kata Kak Yoga alat itu bisa untuk menyalakan lampu, lho. Dian menjadi penasaran apakah alat itu memang benar-benar bisa untuk menyalakan lampu. Nah, kalau kalian juga penasaran alat apakah itu, Yuk kita baca buku ini.