Farah suka menggambar. Gambar-gambarnya unik sekali. Ia mencampur pewarna, kertas, biji-bijian, dan kain. Suatu hari, Farah mengikuti lomba. Namun, ia kehilangan pensil merah. Farah menjadi panik. Ia meminjam pensil merah kepada teman-temannya. Namun, semua sedang membutuhkan pensil merah. Lalu, apa yang dilakukan farah kemudian? Mampukah ia menyelesaikan gambarnya? Yuk, kita baca bersama-sama.
Salam dan Stella bersahabat. Mereka teman sekelas. Stella selalu menawari Salam naik mobil ke sekolah. Namun, Salam lebih memilih naik bus saja. Suatu hari, jalan di depan pasar sedang direnovasi. Dari sana, Salam berjalan kaki ke sekolah. Stella pun menawarkan hal Yang sama. Sekali lagi, Salam menolak secara halus. Salam berjanji besok akan berangkat lebih pagi. Hari berikutnya, Salam kembali …