Mato si pohon matoa tiap hari bersedih, Ia merosa kesepian dan ingin sekali seperti Cesi si cenderawasih yang bisa terbang sesuka hati. Hingga suatu hari, datanglah anak-anak suku Dani. Mereka membawa bulatan besar dan menempelkannya ke tubuh Mato. Mato tidak menyukai bulatan itu. Lama-lama, bulatan itu membesar dan membuat semut-semut berdatangan. Mato panik dan menangis sejadi-jadinya. Tak di…
Jayanti akan berkunjung ke rumah Paman Gesang, Bibi Teti, dan Jola. Bibi Teti adalah seorang suku Sawu asli. Mereka tinggal di Nusa Tenggara Timur. Awalnya, Jayanti tidak sabar untuk pergi ke sana. Semuanya berubah saat Jayanti mengetahui bahwa suku Sawu memiliki cara bersalaman yang unik dan berbeda. Jayanti jadi cemas memikirkannya. la memutuskan untuk berlatih salam Sawu agar nanti terbiasa.…